Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur. Letaknya 5o40' dan 8o30' Lintang Selatan dan antara 108o30' dan 111o30' Bujur Timur (termasuk Pulau Karimunjawa). Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 km dan dari Utara ke Selatan 226 km (tidak termasuk pulau Karimunjawa). Adapun batas-batas wilayah Jawa Tengah adalah :
Sebelah Timur |
Provinsi Jawa Timur |
Sebelah Utara |
Laut Jawa |
Sebelah Selatan |
Samudera Hindia dan Provinsi D.I.Yogyakarta |
Sebelah Barat |
Provinsi Jawa Barat |
Secara administratif Propinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota yang dibagi menjadi 565 kecamatan dan 764 kelurahan, serta 7.804 desa. Luas wilayah Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas pulau Jawa (1,70 persen luas Indonesia). Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
No |
Kabupaten/Kota |
Ibukota |
Luas Wilayah (Ha) |
1 |
Kab. Cilacap |
Cilacap |
213,851 |
2 |
Kab. Banyumas |
Purwokerto |
132,759 |
3 |
Kab. Purbalingga |
Purbalingga |
77,765 |
4 |
Kab. Banjarnegara |
Banjarnegara |
106,974 |
5 |
Kab. Kebumen |
Kebumen |
128,274 |
6 |
Kab. Purworejo |
Purworejo |
103,482 |
7 |
Kab. Wonosobo |
Wonosobo |
98,468 |
8 |
Kab. Magelang |
Magelang |
108,573 |
9 |
Kab. Boyolali |
Boyolali |
101,507 |
10 |
Kab. Klaten |
Kota Klaten |
65,556 |
11 |
Kab. Sukoharjo |
Sukoharjo |
46,666 |
12 |
Kab. Wonogiri |
Wonogiri |
182,237 |
13 |
Kab. Karanganyar |
Karanganyar |
77,220 |
14 |
Kab. Sragen |
Sragen |
94,649 |
15 |
Kab. Grobogan |
Purwodadi |
197,585 |
16 |
Kab. Blora |
Blora |
179,440 |
17 |
Kab. Rembang |
Rembang |
101,410 |
18 |
Kab. Pati |
Pati |
149,120 |
19 |
Kab. Kudus |
Kudus |
42,517 |
20 |
Kab. Jepara |
Jepara |
100,416 |
21 |
Kab. Demak |
Demak |
89,743 |
22 |
Kab. Semarang |
Ungaran |
94,686 |
23 |
Kab. Temanggung |
Temanggung |
87,023 |
24 |
Kab. Kendal |
Kendal |
100,227 |
25 |
Kab. Batang |
Batang |
78,895 |
26 |
Kab. Pekalongan |
Kajen |
83,613 |
27 |
Kab. Pemalang |
Pemalang |
101,190 |
28 |
Kab. Tegal |
Slawi |
87,970 |
29 |
Kab. Brebes |
Brebes, Bumiayu |
165,773 |
30 |
Kota Magelang |
1,812 |
|
31 |
Kota Surakarta |
4,403 |
|
32 |
Kota Salatiga |
5,296 |
|
33 |
Kota Semarang |
37,367 |
|
34 |
Kota Pekalongan |
4,496 |
|
35 |
Kota Tegal |
3,449 |
KEMIRINGAN LAHAN
Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15-40%, dan sisanya 12% lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%.
KETINGGIAN LAHAN
Wilayah daratan Provinsi Jawa Tengah terbagi dalam ketinggian :
HIDROLOGI
Menurut Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang, suhu udara rata-rata di Jawa Tengah tahun 2010 berkisar antara 24,7°C sampai dengan 28°C. Tempat- tempat yang letaknya berdekatan dengan pantai mempunyai suhu udara rata-rata relatif tinggi. Untuk kelembaban udara rata-rata bervariasi dari 78 persen sampai dengan 87 persen. Curah hujan tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Wonosobo yaitu sebesar 5.555 mm dan hari hujan terbanyak tercatat di Stasiun Meteorologi Cilacap 302 hari.
IKLIM
Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (572 km) yang memiliki mata air di Pegunungan Sewu (Kabupaten Wonogiri), sungai ini mengalir ke utara, melintasi Kota Surakarta, dan akhirnya menuju ke Jawa Timur dan bermuara di daerah Gresik (dekat Surabaya). Sungai-sungai di Jawa Tengah ada yang bermuara di Laut Jawa dan ada juga yang bermuara di Samudra Hindia. Sungai-sungai yang bermuara di Laut Jawa di antaranya adalah Kali Pemali, Kali Comal, dan Kali Bodri. Sedang sungai-sungai yang bermuara di Samudra Hindia di antaranya adalah Serayu dan Kali Progo. Waduk-waduk yang utama di Jawa Tengah adalah Waduk Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri), Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten Brebes), dan Waduk Sempor (Kabupaten Kebumen).
PENGGUNAAN LAHAN
Luas wilayah Jawa Tengah pada tahun 2010 tercatat sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas Pulau Jawa (1,70 persen dari luas Indonesia). Luas yang ada, terdiri dari 992 ribu hektar (30,47 persen) lahan sawah dan 2,26 juta hektar (69,53 persen) bukan lahan sawah. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, luas lahan sawah tahun 2010 turun sebesar 0,013 persen, sebaliknya luas bukan lahan sawah naik sebesar 0,006 persen.
No |
Penggunaan Lahan |
Luasan |
1 |
Sawah Pengairan Teknis |
386,953 |
2 |
Sawah Pengairan 1/2 Teknis |
131,687 |
3 |
Sawah Pengairan Sederhana |
140,423 |
4 |
Sawah Pengairan Desa / Non PU |
57,731 |
5 |
Sawah Tadah Hujan |
272,364 |
6 |
Sawah Pasang Surut |
1,661 |
7 |
Sawah Lebak |
705 |
8 |
Bangunan / Pekarangan |
537,288 |
9 |
Tegal / Kebun |
723,056 |
10 |
Ladang |
11,664 |
11 |
Padang Rumput |
1,745 |
12 |
Tidak Diusahakan |
1,429 |
13 |
Hutan Rakyat |
103,004 |
14 |
Hutan Negara |
567,449 |
15 |
Perkebunan Negara |
71,337 |
16 |
Rawa-rawa |
9,021 |
17 |
Tambak |
37,574 |
18 |
Kolam |
3,046 |
19 |
Lain-lain |
196,275 |