Jawa Barat memiliki lahan yang subur, sebagian besar dari luas tanahnya digunakan untuk pertanian. Ini lebih dimungkinkan karena Jawa Barat yang beriklim tropis. Secara geografis Jawa Barat terletak di antara 5o50' - 7o50' Lintang Selatan dan 104o48' - 108o48' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya:
· Sebelah Utara, berbatasan dengan Laut Jawa dan DKI Jakarta;
· Sebelah Timur, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah;
· Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudera Indonesia, dan;
· Sebelah Barat, berbatasan dengan Provinsi Banten.
Luas daratan Provinsi Jawa Barat adalah 3.710.061,32 Hektar dengan garis pantai sepanjang 755,829 Km. Provinsi Jawa Barat terdiri atas 17 Kabupaten dan 9 Kota. Kabupaten/kota yang tedapat di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel berikut ini.
Luas Wilayah Setiap Kabupaten / Kotamadya
Kabupaten/Kota |
Ibukota |
Luas Wilayah (Km2) |
Kabupaten |
||
Bogor |
Cibinong |
2997.13 |
Sukabumi |
Pelabuhan Ratu |
4160.75 |
Cianjur |
Cianjur |
3594.65 |
Bandung |
Soreang |
1756.65 |
Garut |
Garut |
3094.4 |
Tasikmalaya |
Singaparna |
2702.85 |
Ciamis |
Ciamis |
2740.76 |
Kuningan |
Kuningan |
1189.6 |
Cirebon |
Sumber |
1071.05 |
Majalengka |
Majalengka |
1343.93 |
Sumedang |
Sumedang |
1560.49 |
Indramayu |
Indramayu |
2092.1 |
Subang |
Subang |
2164.48 |
Purwakarta |
Purwakarta |
989.89 |
Karawang |
Karawang |
1914.16 |
Bekasi |
Cikarang |
1269.51 |
Bandung Barat |
Ngamprah |
1335.6 |
Kota |
||
Bogor |
Bogor |
111.73 |
Sukabumi |
Cisaat |
48.96 |
Bandung |
Bandung |
168.23 |
Cirebon |
Cirebon |
40.16 |
Bekasi |
Bekasi |
213.58 |
Depok |
Depok |
199.44 |
Cimahi |
Cimahi |
41.2 |
Tasikmalaya |
Tasikmalaya |
184.38 |
Banjar |
Banjar |
130.86 |
Sumber: Provinsi Jawa Barat dalam angka 2010
Luas Penggunaan Lahan
Penggunaan Lahan |
Luas Area |
Hutan Primer |
321,377.68 |
Hutan sekunder |
269,885.68 |
Kawasan dan Zona Industri |
15,825.21 |
Kawasan Pertambangan/Galian |
3,350.92 |
Kebun Campuran |
849,294.72 |
Ladang/tegalan |
368,265.51 |
Padang Rumput/ilalang |
128,207.61 |
Perkebunan |
646,100.43 |
Permukiman |
178,329.76 |
Sawah |
752,130.90 |
Semak Belukar |
53,244.10 |
Sungai/Tumbuh Air/Danau/Waduk/Situ |
54,932.49 |
Tambak |
51,525.09 |
Tanah Kosong Terbuka |
17,591.20 |
Sumber: Provinsi Jawa Barat dalam angka 2010
Ketinggian Tanah
Daratan Jawa Barat terdiri atas wilayah pegunungan curam (9,5% dari total luas wilayah Jawa Barat) terletak di bagian Selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut (dpl); wilayah lereng bukit yang landai (36,48%) terletak di bagian Tengah dengan ketinggian 10-1.500 m dpl; dan wilayah dataran luas (54,03%) terletak di bagian Utara dengan ketinggian 0–10 m dpl.
Kemiringan Lereng
Lereng |
Luas |
< 8% |
2,004,641.3 |
8 - 15% |
727,870.4 |
16 - 25% |
625,400.1 |
26 - 40% |
333,031.3 |
> 40 % |
19,118.2 |
Jenis Tanah
Jenis tanah yang mendominasi daratan di Jawa Barat adalah Latosol, Podsolik Merah Kuning, Aluvial, Andosol, Regosol, Glei, Grumusol, Mediteran, dan Organosol. Tanah alluvial merupakan tanah endapan yang masih muda, terbentuk dari endapan lempung, debu dan pasir, umumnya tersingkap di jalur-jalur sungai, tingkat kesuburan sedang-tinggi. Tanah latosol coklat kemerahan adalah tanah yang belum begitu lanjut perkembangannya, terbentuk dari tufa vulkan andesitis-basaltis, tingkat kesuburannya rendah-cukup, mudah meresapkan air, tahan terhadap erosi, tekstur halus. Perbedaan jenis tanah tersebut akan sangat berpengaruh terhadap jenis usahatani yang dilaksanakan pada tanah tersebut.
Jenis-jenis tanah di Jawa Barat dapat dikelompokkan berdasarkan kecocokan dengan jenis tanaman seperti disajikan pada tabel di bawah ini.
Jenis Tanah |
Penggunaan |
Latosol |
Padi, Palawija, Kopi, Coklat, Lada, buah-buahan, Sayuran, Ubi kayu. |
Podsolik Merah Kuning |
Ladang, Hutan, Karet |
Aluvial |
Padi, Palawija, Perikanan Darat |
Andosol |
Sayuran, bunga, teh, kina, kopi tropis, baik untuk obyek turisme |
Regosol |
Kedelai, Kacang tanah, Kentang, Tebu, Kapas, Sisal, Karet, Kina, Kelapa, Kelapa sawit, Coklat, Teh dan Kina. |
Glei |
Padi, Lada, Ubi jalar |
Grumusol |
Perkebunan, padi, kedelai, tebu, kacang- kacangan, Tembakau, Hujan jati. |
Mediteran |
Padi, Jagung, Kapas |
Organosol |
Palawija, Padi, Karet |
Sumber: Provinsi Jawa Barat dalam angka 2010
Curah Hujan
Jawa Barat memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata berkisar antara 17,4–30,7°C dan kelembaban udara antara 73–84%. Data BMKG menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2008, turun hujan selama 1-26 hari setiap bulannya dengan curah hujan antara 3,6 hingga 332,8 mm.
Hidrologi (Menurut Lokasi, 2010)
Balai Pengelola Sumber Daya Air |
Jumlah Sungai Utama |
Luas Wilayah (Km2) |
Ciliwung-Cisadane |
7 |
3,675.40 |
Cisadane-Cibareno |
65 |
6,693.65 |
Citarum |
75 |
11,436.90 |
Cimanuk-Cisanggarung |
65 |
7,157.49 |
Citanduy |
9 |
2,682.00 |
Ciwulan-Cilaki |
62 |
5,414.98 |
Jumlah |
283 |
37,060.42 |
Sumber: Provinsi Jawa Barat dalam angka 2010